Jenis Olahraga di Rumah yang Paling Efektif Menurunkan Berat Badan

Tidak terasa, kita sudah memasuki pertengahan tahun 2021. Meski situasi pandemi masih belum usai, tentunya sudah banyak perubahan yang terjadi di hidup kita semua. Jangan sampai lupa untuk terus menjaga kesehatan, ya, teman-teman! Cukup dengan olahraga di rumah yang rutin, kamu sudah bisa mendapat banyak manfaat, lho.

Selain tubuh sehat dan performa yang optimal, pasti banyak di antara kamu yang ingin menjaga berat badan selama situasi WFH ini. Nah, bagi yang belum tahu, berikut beberapa jenis olahraga di rumah yang paling efektif untuk menurunkan berat badan, baik yang dapat dilakukan dengan ‘tangan kosong’ atau menggunakan perlengkapan sederhana. Daftar olahraga ini juga diurutkan mulai dari yang paling sedikit hingga banyak membakar kalori:

Yoga

Kamu pasti sudah sering mendengar olahraga di rumah satu ini, bukan? Yoga memang sudah dikenal sebagai gerakan olahraga yang baik untuk pernapasan, performa tubuh, hingga menurunkan berat badan. Kamu bisa melihat dari internet, atau bertanya kepada pihak yang lebih ahli tentang pola gerakan yoga yang benar.

Berdasarkan Harvard Health, waktu terbaik untuk yoga adalah pagi hari saat matahari terbit.. Penelitian itu juga menunjukkan studi kasus di mana orang dengan berat 70kg mampu membakar sekitar 149 kalori setelah 30 menit yoga. 

Jogging

Meski berada di rumah, kamu tetap bisa melakukan jogging, kok. Kamu bisa melakukannya dengan mengitari pekarangan atau sekitaran rumah. Apabila kamu melakukannya selama 2 menit, dapat membakar sekitar 25 - 30 kalori, atau berarti 375 kalori selama setengah jam. Tapi jangan lupa tetap memperhatikan protokol kesehatan ya! (Mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan)

Crunch, lunges, dan squats

Sudah tahu tentang tiga gerakan ini? Ketiganya termasuk olahraga di rumah yang dapat kamu lakukan tanpa bantuan alat apapun. Crunch merupakan gerakan berbaring telentang, lalu tekuk lutut sambil mengangkat bahu dengan tangan di belakang kepala; Lunges adalah gerakan berdiri tegak dengan tangan di pinggul, lalu menurunkan pinggul sambil menggerakkan kaki ke depan; sedangkan Squats dapat kamu lakukan dengan berdiri tegak, membuka kaki hingga sejajar dengan bahu, lalu turunkan pinggul hingga seperti posisi duduk sebelum kembali ke posisi semula. Ketiga gerakan ini dapat membakar hingga 100 kalori per 10 menit (setara dengan 300 kalori per 30 menit).

Lompat tali (Skipping)

Punya alat skipping di rumah? Ayo berolahraga lompat tali! Gerakan ini terbukti sangat baik untuk mengencangkan otot-otot tubuh serta menurunkan berat badan. Dilansir dari Matthew Stults-Kolehmainen, PhD FACSM, seorang ahli fisiologi olahraga klinis di Rumah Sakit Yale-New Haven, lompat tali dapat membakar antara 667 hingga 900 kalori per jam!

Kalau kamu masih pemula, lakukan gerakan ini selama kurang lebih 10 menit per hari, lalu perlahan tingkatkan durasinya seiring staminamu yang meningkat. 

Itu dia gerakan-gerakan olahraga di rumah yang bisa kamu praktikkan. Tidak susah, bukan?

Optimalkan dengan Vitamin B

Setelah mengetahui jenis-jenis olahraga yang bisa kamu lakukan di rumah, kamu juga perlu memperhatikan beberapa faktor penting agar olahraga di rumah kamu bermanfaat optimal. Salah satu yang terpenting adalah tentang rehidrasi.

Sehabis olahraga, tubuh kita akan mengeluarkan keringat yang merupakan hasil pembakaran cairan tubuh. Karena kehilangan cairan tubuh lebih banyak setelah olahraga di rumah, kita membutuhkan lebih dari air putih biasa untuk segera mengembalikan cairan. Kamu membutuhkan minuman yang mengandung elektrolit (mineral bermuatan listrik yang berfungsi mengembalikan energi) dan vitamin B. Mengapa vitamin B? Karena manfaat vitamin B adalah menjadi koenzim penting untuk memecah nutrisi yang kita konsumsi menjadi energi. Ini berarti, kamu bisa mendapatkan energi yang cukup untuk berolahraga, maupun mengembalikan energi yang hilang sehabis berolahraga.

Seorang dokter spesialis olahraga, Dr. Grace Joselini, MMRS, Sp. KO, mengkonfirmasi manfaat vitamin B tersebut. “Vitamin B memegang peranan yang cukup penting bagi tubuh terutama dalam proses pembentukan energi. Misalnya, vitamin B3 (niacin) dan B6 (pyridoxine) merupakan koenzim dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi, terutama saat beraktivitas fisik. Vitamin B12 (cobalamin) juga baik untuk pembentukan sel darah merah yang berfungsi untuk mengalirkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh sehingga tidak mudah lelah,” tuturnya. Beliau juga menambahkan, vitamin B merupakan vitamin larut air yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga kita perlu mencarinya dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Selain itu, manfaat vitamin B yang tidak kalah penting adalah membantu menyehatkan jantung, mencegah terjadinya radang, dan menjaga kesehatan proses-proses penting dalam tubuh.

Maka dari itu kamu pasti ingin mendapatkan minuman isotonik yang berkualitas dan kaya akan manfaat vitamin B, bukan? Pilih Mizone, satu-satunya minuman isotonik dengan kandungan elektrolit dan vitamin B yang bisa bantu mengembalikan energi supaya kamu dapat menjalani aktivitas dengan performa optimal! Selain kaya akan manfaat vitamin B, Mizone juga memiliki kadar kalori yang pas, yakni 70kkal untuk 500ml dengan kadar gula yang rendah sehingga tidak berlebihan untuk diminum, terutama buat kamu yang sedang menjaga berat badan. Mizone pun hadir dengan rasa-rasa favorit yang lezat, dan bisa kamu dapatkan di toko-toko atau e-commerce andalanmu.

Yuk, ajak keluarga dan orang terdekatmu untuk terus jaga kesehatan dengan rutin berolahraga, lalu lengkapi dengan minum Mizone!

Sumber:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/08/140000265/8-jenis-olahraga-terbaik-yang-efektif-untuk-turunkan-berat-badan 

https://buzzfeed.co.id/10-manfaat-lompat-tali-yang-tidak-boleh-anda-lewatkan/