Di antara sekian banyak tips menjaga kesehatan selama pandemi COVID-19 ini, mungkin kamu pernah menemukan “mengonsumsi minuman elektrolit” sebagai salah satunya. Konon katanya, minuman ini dapat menjaga agar tubuh tetap fit, sehingga terhindar dari berbagai penyakit. Bener ga, sih?
Bagi yang belum tahu, minuman elektrolit adalah jenis minuman dengan kandungan mineral-mineral bermuatan listrik, misalnya Natrium, Klorida, Kalium, Magnesium, dan Kalsium, yang kemudian disebut sebagai elektrolit. Zat-zat inilah yang berperan penting dalam mengalirkan energi di dalam tubuh, sekaligus menjaga performa kita sehari-hari. Secara natural, kamu bisa mendapatkan elektrolit dari buah-buahan seperti semangka atau kelapa.
“Ketika beraktivitas, tubuh akan mengeluarkan cairan keringat. Di saat itulah, kita sebenarnya membutuhkan cairan elektrolit baru sebagai pengganti energi dan rehidrasi, serta vitamin untuk stamina,” tutur Dr. Grace Joselini, MMRS, Sp. KO, selaku spesialis kedokteran olahraga.
Elektrolit pun berfungsi menjaga kesehatan otot, otak, saraf, dan jantung, membantu proses metabolisme dalam sel, hingga menjaga keseimbangan asam-basa tubuh. Manfaat-manfaat ini sangat penting, terutama di kondisi tertentu, misalnya:
Kondisi ini membuat kamu berisiko terkena heat stroke, di mana tubuh kamu gagal mengelola panas sehingga kemudian membuat suhu naik ke angka yang berbahaya.
Olahraga merupakan aktivitas yang banyak mengeluarkan keringat, sehingga peran cairan elektrolit sangat dibutuhkan. Bagi atlet, mengonsumsi minuman elektrolit juga terbukti menambah stamina dan kelincahan.
Di kondisi ini, tubuh sangat rentan kekurangan cairan bahkan hingga dehidrasi. Proses rehidrasi sebagai manfaat utama dari elektrolit amatlah dibutuhkan.
Faktanya, manfaat mengonsumsi minuman elektrolit akan semakin optimal jika dibarengi dengan vitamin B. “Vitamin B dapat membantu memecah nutrisi yang dikonsumsi menjadi energi. Lebih rincinya, B3 pada proses glikolisis, B6 pada metabolisme asam amino/protein, dan B12 pada metabolisme lemak,” tambah Dr. Grace. “Akan lebih baik lagi jika minuman tersebut rendah kalori, pastikan tetap sesuai dengan kebutuhan harian kita.” Vitamin B juga berfungsi menyehatkan jantung, mencegah radang, dan menjaga kesehatan pencernaan dan pernapasan.
Jadi, buat kamu yang punya jadwal padat, mengonsumsi minuman elektrolit dan vitamin B membantu me-recharge energi yang hilang. “Biasanya setelah jam makan siang, kita mulai merasa lelah dan kurang bersemangat. Mood jadi tidak bagus, dan kamu akan sulit fokus. Kemungkinan besar kamu kekurangan energi. Di situ pentingnya mengonsumsi minuman elektrolit dan vitamin B,” jelas Dr. Grace.
Baca Juga:
Oleh karena itu, Mizone sebagai satu-satunya minuman isotonik dengan kandungan vitamin B, bisa banget bantu badan kamu lanjut terus dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya, meski situasi pandemi mengharuskan kamu berada di rumah. Virtual meeting seharian atau deadline numpuk? Amaaan…
Tidak hanya itu, kamu juga tidak perlu takut berolahraga dan berkeringat, karena Mizone dengan cairan elektrolitnya bisa mengganti kebutuhan cairan tubuhmu yang hilang dengan cepat. Kandungan vitamin B-nya pun turut membantu pembentukan energi. Bekerja dari rumah seharusnya tidak menjadi halangan buat kamu tetap berolahraga, bukan?
Ayo jaga kebugaran tubuh kamu setiap hari!
Sumber Tambahan:
https://www.sehatq.com/artikel/mengetahui-manfaat-minuman-elektrolit-bagi-tubuh-dan-sumbernya
https://www.alodokter.com/minuman-elektrolit-apa-manfaatnya-untuk-tubuh